Adab terhadap Kalam Allah Ta'alla yaitu Al-Qur'anul Karim

Seseorang muslim beriman akan kesicuan kalam Allah ta'alla serta keagungan dan keutamaanya. Dan sesungguhnya Al-Qur'an Nul Karim adalah Kalam Allah yang tidak berisikan kebatilan maka barang siapa yang berpegang teguh padanya berdasarkan Sabda Rasulullah Sallalahi wa 'alaihi wasallam :

"اِقرَأُوا القُرأَنَ, فَاِنًّهُ يَأتِى اليَومَ القِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصحَابِهِ"

Artinya :

"Bacalah kalian Al-Qur'an karena Sesungguhnya di akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi syafa'at bagi pemiliknya" H.R. Bukhari & Muslim 

Maka hendaknya seorang muslim harus memperhatikan adab serta akhlaq terhadap Al-Qur'anul Karim sebagai berikut :

1. Hendaknya membaca Al-Qur'an dalam keadaan sebagus mungkin seperti : bersuci, dan menghadap kiblat serta duduk dengan tenang.

2. Hendaknya membaca secara tartil dan tidak tergesa-gesa. Q.S Al- Muzzamil : 4

3. Hendaknya khusyuk ketika membaca dan menampakan kesedihan serta menangis atau seakan-akan menangis. Berdasarkan Sabda Rasulullah yang artinya :

"Bacalah Al-Qur'an dengan menangis apabila tidak bisa menangislah pura-pura menangis" H.R. Bukhari & Muslim

4. Membaguskan suaranya tatkala membacanya. Sebagaimana Sabda Rasulullah :

"احسنواالقرآن بأصواتكم"

Artinya :

"Hiasilah Al-Qur'an dengan suara-suara kalian" H.R. Bukhari.

5. Hendaknya membaca Al-Qur'an dengan mentadaburi dan tafakkur serta memahami makna-maknanya. 

• Share on Twitter
• Share on Google+
• Share on Facebook